+
Betarhin (Mahakam BF), Cerini (Sanbe), Cetinal (Kalbe Farma), Cetrixal (Sandoz), * Cirrus (UCB Pharma), Estin (Gracia Pharmindo), Falergi (Fahrenheit), Histrine (Ferron), Incidal-OD (Bayer Schering Pharma), Intrizin (Interbat), Lerzin (Ifars), Ozen, (Pharos), Risina (Tempo SP), Rydian (Guardian Ph), Ryvel (Novell Pharma), Ryzen (UCB Pharma), Ryzicor ((fármaco nuclear), Ryzo (Soho), Tiriz (Lapi) * Komposisi campuran dengan zat Lain. La cetirizina ((±) - [2 - [4 - [(4-clorofenil) fenilmetil] -1 - piperazinil] etoxi ASAM] asetat) adalah antagonista H 1 reseptor dan merupakan antihistamin Generasi baru yang Kuat sebagai contra alergi TAPI potensinya menimbulkan kantuk pada dosis lazim sangat Rendah dan hampir tidak mempunyai aktifitas muskarinik. Seperti Golongan lainnya alergi anti, cetirizina bekerja dengan Cara memblokir dikeluarkannya histamina yang Akan menimbulkan alergi pada tubuh. Gejala-gejala alergi de Dapat berupa Bersin, Gatal, Gatal mata / berair, atau pilek. La cetirizina diresepkan Untuk orang-orang yang menderita gejala alergi seperti Bersin, hidung Gatal (rinitis alergi) menahun / musiman, mata Gatal dan urtikaria (biduran). Dewasa Dan Anak-anak & gt; 12 Año: sehari 1 comprimido (10 mg). Ketika menggunakan cetirizina Harus berhati-hati ketika Sedang mengemudi atau Sedang melakukan pekerjaan yang memerlukan kewaspadaan. Jangan minio alkohol karena de Dapat meningkatkan efek cetirizina samping. Katakan kepada dokter jika pada Saat yang sama Sedang menggunakan obat-yang obatan juga menimbulkan kantuk seperti obat gripe, alergi acostado, analgesik narkotika, obat-obatan Golongan psikotropika dan relaksan obat-obat. Privacidad y seguridad Resiko cetirizina terhadap sistem reproduksi berdasarkan y Alimentos (FDA) termasuk k ategori B, yaitu s tudi pada sistem reproduksi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap Janin, tetapi Studi terkontrol terhadap Wanita hamil belum pernah dilakukan. Atau Studi terhadap reproduksi binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping obat (selain penurunan FERTILITAS) yang tidak diperlihatkan pada Studi terkontrol pada Wanita hamil trimestre I (Dan tidak ada Bukti mengenai resiko pada trimestre berikutnya).
No comments:
Post a Comment